Virus menginfeksi lebih dari 11 juta perangkat Android. Inilah yang kami ketahui

Menurut statistik, diperkirakan orang akan mengunduh 143 miliar aplikasi pada tahun 2026 saja. Jumlah orang dan ponselnya banyak, jadi tidak mengherankan jika pelaku kejahatan menunjuk Play Store sebagai pusat distribusi yang ideal. Menurut peneliti keamanan di Kaspersky SecureList, malware Necro yang terkenal telah ditemukan di Android, dan diperkirakan lebih dari 11 juta perangkat terinfeksi.

Perkiraan jumlah unduhan berasal dari para peneliti yang mengamati berbagai aplikasi yang terinfeksi. Ada beberapa yang dipastikan terinfeksi, antara lain Wuta Camera dan Max Browser. Ada juga mod WhatsApp dari sumber tidak resmi yang membawa malware, serta mod Spotify bernama Spotify Plus — ya, seperti layanan premium. Laporan tersebut juga menyinggung sejumlah mod yang terinfeksi untuk game seperti Minecraft dan Melon Sandbox.

Menurut laporan tersebut, malware tersebut merupakan bagian dari Wuta Camera dari versi 6.4.2.148 hingga ditemukan dan dihapus pada versi 6.4.7.138. Max Browser telah dihapus dari toko aplikasi, namun telah diunduh dan diinstal lebih dari satu juta kali dan berisi Necro loader dari versi 1.2.0 dan seterusnya.

Malware Necro dirancang untuk menghasilkan pendapatan bagi penyerang dengan menjalankan proses di latar belakang ponsel Anda. Anda mungkin melihat penurunan kinerja, namun malware ini dibuat agar tidak terdeteksi. Singkatnya, ia membuka dan mengklik iklan untuk menghasilkan pendapatan iklan, namun ia melakukannya melalui jendela yang tidak terlihat.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox, Google menyatakan bahwa semua aplikasi yang diketahui terinfeksi telah dihapus dan sebagian besar pengguna seharusnya dilindungi oleh Google Play Protect, antivirus default di sebagian besar perangkat Android.

www.digitaltrends.com